STAR
GIRLS
Brreeesss....
hujan deras mengguyur kota sun flower di negara rainbow Siang itu
nandya dan lidya hanya berdua di rumah. “lid, makan siang sma
kakak, yuk!”
''enggak
ah, lagi males, nih. Nanti saja, deh, kak,” jawab lidya. “kakak
ambilkan, ya. Mau?”
“Mmm...
gimana, ya.mau? Ya sudah, deh, kak. Tapi, jangan terlalu banyak, ya.
Please..!” pinta lidya.
“oke.tunggu,
ya”
“hey,
ngapain kamu melamun?” tanya nadya. Eh, kakak, ngagetin aja! Aku
sendang menikmati hujan, nih “ kata lidya. Ini capcai plus jus
jeruk ke sukaanmu. Kakak punya rasa eskrim rasa pisang, vanilla dan
cokelat susu.mau,enggak?”
Hmmm...lezat,
guman lidya dalam hati... setelah makan, lau lidya menggambar hujan,
seperti yang terjadi sekarang. Gambar buatan lidya pun jadi.
Diam-diam lidya menempelkan hasil karyanya di ruang keluarga, di
sebelah TV. Kemudian, dia tidur bersama kak nadya Zzz...Zzz...Zzz
sore
pun tiba. Mr. andrean dan Mrs.filania sampai di rumah. Mereka melihat
lidya dan nadya sedang tidur di lantai atas. Ketika. Filainin hentak
menonton TV, dia terbelalak kagum. “wah, indah sekali! Karya siapa
ini?” kata bunda.
“Itu
karyaku, bunda” “lho, lidya sudah bangun? Eh, lidya, kamu sudah
shalat ashar blom? Tanya bunda.
“oh,
iya... belum. Untung di inggkatkan!
Sore
pun berganti mlm...
oh,iya.
Lidya besok, kan sekolah. Apakah buku-bukunya sudah di sediakan anak
star girls, kan, teliti,” ujur kak nadya. “masya allah, aku lupa,
makasih kak,” kalau begitu, ayo sama kakak ke lantai atas!” ajak
nadya.
“asyiik!
Besok, ada pelajaran IPA!” suru Lidya senang. “emang, apa asiknya
sii pelajaran IPA?” “kakak tidak suka ya? Emang, kakak gak mau
belajar tentang pelangi?” selesai menyimpan buku, mereka berdua
berwudu untuk sholat isya berjamaah.
Tet..tet...tet...!
“aduh
pusing rasanya! Rasanya seperti abis guling-guling. Huah masih
ngantuk nih” guman lidya. “bangun-bangun, kak. Katanya, mau
sholat shubur ber jamaah,” setelah sholat, lidya langsung menyambar
handuknya dan berlari kecil ke kamar mandi.
“lidya,
nadya, sudah pake baju seragam, belom? Makanya sudah siap ni...”
kata bunda. “lid, menurutmu, apa menu makanan pagi ini?” tanya
nadya. “ menurutku, sih, sandwisch isi keju yang di lelehkan dan
coklat hangat,” “kalua aku,sih, ayam bakar pedas ke sukaan ku dan
coffee milk... Hmmm, yummy,” setibanya di bawah, aroma lezat
makanan pun tercium. “Hmmm...yummy!” seru mereka. Ternyata, pagi
ini, nadya dan lidya sarapan pizza dengan irisan daging yang lezat
dan keju meleleh di atasnya.
Tiba-tiba,
did, diiid, diid. Terdengar klak-son mobil mengagetkan seisi rumah.
Rupanya, felicia sudah siap untuk mengantarkan nadya dan lidya ke SD
star girls.
Teng!
Teng1 teng! Bel tanda masuk berbunyi, anak-anak berbaris dengan rapih
' siaaap, grak! Luruskan!” kata sherla sang ketua kelas.
“goog
morning, teacher...” serempak lidya dan teman-teman memberi salam
kpd miss syifa. “good morning, too,” jawabnya. “setiap hari,
kalian akan berpindah ruang,” lanjut miss syifa.
Murid-murid
bergembira. Mau tau, apa mata pelajaran ruang kelas di SD star girls?
Pokoknya, oke banget, deh. Ada cooking and art, IT (informasi
teknologi), swimming, jurnalis cilik, sains, sejarah, dan drama. Saat
kelas IT.
“horee...”
seru lidya dan teman-temannya. Mereka akan masuk ke kelas cooking and
art bersama miss lindi dan miss siti. Lidya melihat jam. Yess lima
belas menit lagi, aku akan masuk kelas cooking and art” yes, kelas
cooking, kan enak pelajarannya memasak. Perutku pasti kenya..”
guman lidya.sebaiknya, nadya malas sebel. Aduuh.. punsing rasanya
hari senin lagi. Nadya, coba simpulkan apa yang ibu bicarakan tadi!”
suru miss esti. “anu apa? Canda miss eti. “nah … itulah
akibatnya kalo tidak mendengarkan. Teng! Teng! Teng! Bel istirahatpun
berbunyi. “hello my friends, sapa nadya sambil melambai-lambaikan
tangan.
Eh
lis ke kantin yuu, perut ku laper nii! Ajak nadya oke. Eh lin tadi
kamu di kelas apa? Tanya nisa. Ada deh,... pokonya kela itu adalah
kobi utamakau. Ck..ck...ck.. aku tahu, ini pasti kamu di kelas
jurnalis cilik ya. Kata nadya penuh tanya. Seneng nggak? Tanya nissa
lagi. Yaa senenglah...
Inti
hal yang saya dappat dari buku ini
-
saya bisa belajar untuk lebih mandiri
-
jangan pernah putus asa tinggal jauh dari orang tua
-
jangan pernah menyerah untuk mencari teman baru atau sahabat di
lingkungan baru
-
dan buku ini sangat bagus dan lucu ceritanya