Sepenggal Duka di
Langit Cinta
Hidup adalah
memori.Denyut kehidupan ini adalah isyarat tercatatnya lembaran memori panjang
yang penuh suka duka.Ketika seseorang dianjurkan mempelajari nilai-nilai
kebenaran kitab suci melalui kisah-kisah hidup,maka catatan itu berubah menjadi
memorial yang memanjakan intelektualitas manusia,daya
khayalnya,sensitifitasnya,bermain dengan bercorakragam pemikiran dan kondisi
rasa untuk diambil sekian pelajaran hidup yang termuat di dalamnya.
Buku ini menjadi
catatan dan memorial yang sangat diperlukan untuk memperkaya jiwa.Sangat
diperlukan karena masih belum banyak buku yang menyajikan kisah nyata dibalut
dengan petuah dan panduan meniti hidup berdasarkan hokum yang mahakuasa.
Menjasi sangat
diperlukan,karena ada banyak nilai yang dapat dipelajari disini ketika
seseorang bermetamerfosis dari penjelajahan sifat-sifat buruk yang ada dalam
dirinya,eksplorasi segala media kebaikan yang ada dalam dirinya,lalu kembali
terpuruk dalam pencabulan diri dengan prilaku-prilaku nista,lalu sejumput
kesadaran kembali menggungah hatinya.
Buku ini
menggambarkan betapa hati manusia itu begitu mudah berbolak-balik.Buku ini
mengajarkan agar kita berhati-hati menjalani hidup,tidak pongah,dan sadar betul
bahwa keselamatan sesungguhnya itu hanya berasal dari allah yang maha
pengasih.Buku ini juga mengajarkan makna sebuah ketulusan,dan bagaimana manusia
menjaganya agar di akhirqat hidup ua tak akan sengsara.
Cerita dalam buku
sangatlah sederhana,bahkan terbilang sangat biasa.Karena itu sering terjadi dan
dialami banyak orang di mana-mana.tapi ketika disajikan dengan lambaran
pesan-pesan religi yang membangun,jadilah ia KISAH NYATA PENGUNGGAH IMAN.
0 komentar:
Posting Komentar